Balai Besar MKG Wilayah I dan UMRAH Pererat Kerja Sama dalam Bidang Kemaritiman dan Meteorologi
Balai Besar MKG Wilayah I dan UMRAH Pererat Kerja Sama dalam Bidang Kemaritiman dan Meteorologi
Tanjungpinang – Dalam semangat mempererat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan institusi pemerintah, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I, Dr. Hendro Nugroho, ST., M.Si, menyampaikan sambutan hangat pada acara kunjungan resmi ke Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Dalam sambutannya, Dr. Hendro membuka dengan pantun khas Melayu yang mencerminkan semangat kebersamaan dan harapan akan kebermanfaatan kerja sama. "Dengan Bismillah kita mulai acara ini, semoga kerjasama membawa faedah bagi semua," ujar beliau.
Acara ini turut dihadiri oleh Rektor UMRAH Prof. Dr. Agung Damar Syakti, S.Pi., DEA, serta jajaran pimpinan universitas, termasuk para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman (FTTK), serta kepala biro dan bagian di lingkungan UMRAH.
Dari pihak BMKG, turut hadir Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Bapak Ramlan, S.Si., M.Si dan Kepala Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah, Bapak Ahmad Kosasih, ST., M.Sc, beserta jajaran pejabat struktural dari Balai Besar MKG Wilayah I Medan.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi strategis antara BMKG dan UMRAH, khususnya dalam pengembangan kapasitas SDM, riset terapan, serta peningkatan literasi iklim dan kemaritiman bagi mahasiswa dan masyarakat.
Melalui kerja sama ini, BMKG berharap dapat membuka peluang program magang, penelitian bersama, hingga pelatihan teknis bagi civitas akademika UMRAH. Ke depan, sinergi ini diharapkan mampu memperkuat peran Indonesia sebagai negara kepulauan yang tangguh dalam menghadapi tantangan iklim dan dinamika kelautan global.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen BMKG dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika, serta mendorong integrasi ilmu pengetahuan dengan kebutuhan praktis di lapangan, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan seperti Kepulauan Riau.