Analisis Banjir di Kab. Serdang Bedagai Tanggal 14 Oktober 2024

  • Tri Anggun Lestari
  • 2024-10-15
Kejadian banjir di Kab. Serdang Bedagai yang dilaporkan terjadi pada tanggal 14 Oktober 2024 pada sore hingga malam hari.
-Berdasarkan Indeks stabilitas atmosfer seperti K-Index (33-35), Showalter Index (-2) hingga (-4), dan Lifted Index (-3) hingga (-6) menunjukkan bahwa atmosfer di wilayah ini sangat tidak stabil. Kondisi ini mendukung terjadinya thunderstorm dan aktivitas konvektif yang kuat, yang berperan besar dalam pertumbuhan awan-awan konvektif lokal. Akibatnya, potensi hujan lebat dengan disertai petir dan angin kencang meningkat secara signifikan.
-Berdasarkan SPL di Selat Malaka (30-32°C) dan Samudera Hindia bagian barat Sumatera (29-30°C) serta adanya anomali positif SPL (+0.5 hingga +2.5°C) di perairan utara dan barat Aceh memberikan kontribusi besar terhadap asupan uap air yang melimpah ke wilayah Sumatera Utara. Kandungan uap air yang tinggi ini mendukung terbentuknya awan-awan hujan dan memperkuat intensitas curah hujan yang terjadi.
-Berdasarkan data dari citra satelit, pertumbuhan awan konvektif di Kabupaten Serdang Bedagai dimulai sekitar pukul 19.00 WIB di wilayah pegunungan dan bergerak menuju pantai timur Sumatera Utara. Suhu puncak awan mencapai -56°C, menandakan potensi hujan lebat, petir, dan angin kencang. Awan terus berkembang hingga mencapai puncaknya pada pukul 20.40 WIB, memperbesar risiko cuaca ekstrem di wilayah tersebut pada malam hari.

Gempabumi Terkini

  • 17 Okt 2024, 08:13:13 WIB
  • 3.7
  • 10 km
  • 5.90 LS - 105.77 BT
  • Pusat gempa berada di laut 26 km BaratLaut Anyer
  • Dirasakan (Skala MMI): III Bakauheni, II Cilegon
  • Pusat gempa berada di laut 26 km BaratLaut Anyer
  • Dirasakan (Skala MMI): III Bakauheni, II Cilegon