Siaran Pers

Analisis Cuaca Tanah Longsor di Kabupaten Karo Pada tanggal 07 Januari 2025

Kejadian Tanah Longsor yang mengakibatkan terputusnya jalan penghubung dari Desa Kuta Mbaru, Kecamatan Munte ke Desa Pernantin, Kecamatan Juhar pada tanggal 07 Januari 2025 di wilayah Kabupaten Karo disebabkan karena:
Dilihat dari pergerakan anginnya, Analisis pola angin gradien pada tanggal 06 Januari 2025 pukul 07.00 WIB dan 19.00 WIB, berdasarkan analisis angin terdapat belokan angin dan daerah pertemuan angin (konvergensi) di wilayah pantai barat Sumatera Utara akibat adanya sirkulasi Siklonik di wilayah perairan barat sumatera utara Sehingga mendukung potensi pertumbuhan awan awan hujan (Cumulonimbus) cukup besar di wilayah Kabupaten Karo dan sekitarnya. Selanjutnya pada pantauan tanggal 07 Januari 2024 jam 19.00 WIB juga terdapat belokan angin atau shearline di wilayah Sumatera Utara yang juga terbentuk akibat adanya sirukulasi Siklonik di wilayah perairan Barat Sumatera Utara.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mulai terjadi sore hari hingga malam hari sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan hasil pengamatan hujan teramati bahwa hujan dalam kategori sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Karo dan sekitarnya.
Berdasarkan pantauan citra radar, terlihat pertumbuhan awan awan konvektif penyebab hujan lebat yang ditandai dengan dengan nilai reflektifitas >55dbz, dimulai pada siang hari sekitar pukul 12.26 WIB. Pertumbuhan awan mencapai puncaknya pada pukul 17.06 WIB dan tetap bertahan hingga malam hari pukul 23.36 WIB.
Hujan sedang hingga lebat yang terjadi pada tanggal 06 Januari 2025 mengakibatkan terputusnya jalan penghubung dari Desa Kuta Mbaru, Kecamatan Munte ke Desa Pernantin, Kecamatan Juhar pada tanggal 07 Januari 2025 di wilayah Kabupaten Karo.