Focus Group Disscussion (FGD) dalam Rangka Persiapan dan Pelaksanaan Inhouse Training di Lingkungan BBMKG Wilayah I
Focus Group Disscussion (FGD) dalam Rangka Persiapan dan Pelaksanaan Inhouse Training di Lingkungan BBMKG Wilayah I
Pada hari Selasa - Rabu, 28 - 29 Mei 2024, dilaksanakan kegiatan Focus Group Disscussion (FGD) di kantor BBMKG Wilayah I. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG. Tim Pusdiklat BMKG yang hadir dalam kegiatan ini adalah Bapak Dr. Widada Sulistya, DEA; Pudji Setyani, M.Si; Nurhidayat, ST, M.Sc; dan Widarsih Ariessanti, S.Ak. Kegiatan FGD dibuka oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Kualanamu Deli Serdang, Ibu Romauli Kristiana Sirait, M.Si. Kegiatan ini dihadiri oleh Seluruh Kepala Stasiun Koordinator Provinsi di Lingkungan BBMKG Wilayah I dan Kepala UPT di BMKG Provinsi Sumatera Utara.
Topik diskusi kali ini adalah kegiatan Inhouse training yang akan dilaksanakan di Lingkungan BBMKG Wilayah I. Inhouse training merupakan strategi penting dalam pengembangan kompetensi SDM di BMKG Corporate University. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan SDM, tetapi juga untuk meningkatkan kinerja, produktivitas, dan kualitas layanan publik. Selain itu, inhouse training berperan dalam meningkatkan loyalitas dan moral SDM serta membantu mereka menyesuaikan diri dengan perubahan dalam organisasi atau teknologi.
Focus Group Discussion (FGD) dalam konteks inhouse training memiliki peran penting dalam memberikan pendampingan dan pemahaman kepada UPT daerah mengenai pentingnya dan cara penyelenggaraan inhouse training. Melalui FGD, diharapkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang inhouse training dapat tercapai, serta terlaksananya pendampingan pengembangan kompetensi di UPT masing-masing.
Kesuksesan inhouse training sangat dipengaruhi oleh kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan, yang dikenal dengan metode ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation & Evaluation). Tahap pengendalian memastikan berjalannya perbaikan berkelanjutan sehingga tujuan pengembangan kompetensi dapat tercapai secara optimal.