BMKG DAN PLTA BATANG TORU JAJAKI KERJA SAMA PEMANTAUAN CUACA, IKLIM DAN KEGEMPAAN DI WILAYAH BENDUNGAN
- Dearninta Saragih
- 2025-04-09
BMKG DAN PLTA BATANG TORU JAJAKI KERJA SAMA PEMANTAUAN CUACA, IKLIM DAN KEGEMPAAN DI WILAYAH BENDUNGAN
Medan, 9 April 2025 — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui BBMKG Wilayah I Medan melakukan penjajakan kerja sama dengan pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), dalam upaya penguatan sistem pemantauan iklim dan aktivitas seismik di sekitar wilayah bendungan.
Kegiatan kunjungan dan diskusi teknis yang digelar di kantor BBMKG Wilayah I melibatkan tim teknis dari BMKG serta perwakilan manajemen PT NSHE. Fokus utama dari pertemuan ini adalah membahas kemungkinan kerja sama pemantauan cuaca dan gempa bumi, khususnya melalui pengadaan dan pemasangan peralatan Automatic Rain Gauge (ARG) / Automatic Weather Station (AWS) dan seismograf.
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Dr. Hendro Nugroho, ST, M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk diskusi awal dan kemungkinan penjajakan kerja sama antara BMKG dengan PLTA Batang Toru, seperti memberikan masukan awal terkait spesifikasi alat pemantauan yang sesuai untuk wilayah sekitar bendungan.
“Wilayah Batang Toru memiliki kondisi topografi dan hidrologi yang kompleks. Diperlukan sistem pemantauan yang andal dan tepat guna untuk mendukung operasional PLTA serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam,” ujar Dr. Hendro.
Dalam pertemuan tersebut, tim BMKG memberikan penjelasan mengenai jenis dan fungsi alat seismograf serta penakar hujan otomatis, termasuk kebutuhan teknis seperti lokasi penempatan, suplai daya, dan konektivitas data. Masukan dari BMKG ini akan menjadi pertimbangan awal bagi pihak PLTA sebelum masuk ke tahap kerja sama yang lebih formal.
Pihak PT NSHE menyambut positif langkah awal ini dan menyatakan kesiapannya untuk menjalin komunikasi berkelanjutan dengan BMKG guna memastikan aspek keselamatan dan lingkungan berjalan seiring dengan pengembangan energi terbarukan.
Dengan adanya penjajakan ini, kedua pihak berharap dapat segera merumuskan bentuk kerja sama yang konkret demi mendukung keselamatan infrastruktur dan masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat jaringan pemantauan iklim dan gempa di wilayah Sumatera Utara.